Review Klinik Tumbuh Kembang Jakarta

Dalam rangka memberikan treatment kepada Taqi, kami sudah mampir ke beberapa tempat terapi di sekitar jakarta pusat dan jakarta timur.

Berikut review beberapa klinik tumbuh kembang Jakarta dan sebagian nya pernah kami gunakan untuk treatment Taqi.

Terapi wicara di Yayasan Bina Wicara

Tempat terapi ini kami pilih karena waktu itu, di usianya yang hampir 3 tahun, kosakata Taqi amat sangat terbatas. kami melihat masalah yang sangat mengkhawatirkan saat itu adalah tentang keterlambatan bicaranya. Maka kami memutuskan untuk memulai terapi bicara disini

Kenapa kami pilih disini?

Karna tempat ini adalah tempat pendidikan para terapis wicara. Maka kami yakin soal ketrampilan para terapisnya dan biasanya lebih murah dari pada rumah sakit swasta.

Biayanya saat itu adalah 800.000 untuk biaya gedung, dan biaya spp sebesar 500.000/bln

Untuk terapisnya tingkat pengalamannya beragam. ada yang baru lulus dari akademi, ada juga terapis veteran yang sudah lama bekerja disana

Sebenarnya kami amat puas dengan terapis disini. Komunikasi dengan orangtua juga cukup intens. kami mendapat banyak masukan tentang stimulus yang harus kami lakukan di rumah. Kami juga mencontoh alat-alat terapi dan cara terapi yang digunakan disana seperti:

alat edukasi seperti pukul bola, kartu kosa-kata, belajar merangkak, meronce

Setelah beberapa bulan disana, akhirnya kami tidak meneruskan. kendalanya adalah jarak yang cukup jauh, sedangkan anak saya yang lain tak bisa ditinggal terlalu jauh karena kami tak punya ART menginap sedangkan suami sering jauh dari rumah untuk bekerja

Diagnosis, Observasi, dan Terapi Wicara RS Duren Sawit

Di sini sebelum menjalankan terapi harus mengunjungi dokternya terlebih dahulu. Kemudian dokter tersebut akan merujuk terapi yang kami butuhkan. setelah itu tinggal menunggu panggilan telepon dari pihak mereka. Kenapa harus menunggu panggilan telfon? karena kami masuk waiting list karena padatnya orang yang terapi disini

Setelah kurang lebih 2 bulan, kami mendapatkan seat untuk terapi disana. kami mendapat jatah play therapy dan terapi snoezelen. Terapi dilakukan sekali dalam seminggu dengan waktu terapi hanya setengah jam. Kemudian saya teringat dengan admin di tempat terapi terdahulu bahwa terapi minimal 3 hari seminggu yang memberikan dampak. ini hanya seminggu sekali dengan durasi hanya 30 menit

Kelebihannya adalah dengan bpjs maka terapi bisa dilakukan dengan gratis disini

Tapi kami kurang suka dengan sulitnya kami berinteraksi dengan terapisnya. di waktu 30 menit yang sangat singkat ini, kami harus menggedor dulu pintu ruang terapi agar pintu di buka. setelah 15 menit, mungkin pintu akan dibukakan olrh terapisnya (play teraphy) dan hanya tersisa waktu 15 menit untuk anak kami terapi, karna pasien lain sudah menunggu gilirannya. Ini tak terjadi satu atau dua kali tapi sering sekali. mungkin karena jadwal kami pagi jadi terapisnya baru datang atau sedang siap-siap di ruangannya. Akhirnya kami tak datang lagi karna pelayanannya mengecewakan dan merasa kurang manfaatnya bagi anak kami. Kemudian kami melanjutkan terapi di rumah saja

alamat : Jl. Duren Sawit Baru No.2, RT.16/RW.6, Pd. Bambu, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13430

Diagnosis dan Observasi di TLPA “Pelita Hati”

Pertamakali melihat tempatnya, saya cukup merasa yakin. terdapat kelas-kelas kecil dengan masing-masing tema terapi. terdapat kolam renang untuk terapi, terdapat playground, dan juga terdapat aula untu kegiatan bersama. saya langsung jatuh cinta

Kemudian saya di berikan penjelasan tentang sekolah transisi ini. TLPA “Pelita Hati” ini adalah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus yang tujuannya adalah menyiapkan anak-anak spesial ini agar dapat kembali belajar ke sekolah umum. maka siswanya banyak yang lulus dari sekolah ini dan melanjutkan ke sekolah umum

Taqi menjalani observasi selama seminggu disini bersama murid-murid sekolah ini. Kemudian saya datang lagi untuk mendengarkan penjelasan psikolog yang sangat berpengalaman, bu Ice namanya. Saya diberikan lembaran hasil observasinya

Waktu itu kami tak punya solusi untuk adiknya yang masih kecil, kakanya yang homeschooling, dan jarak yang lumayan jauh dari rumah. maka kami tak melanjutkan ke terapi tapi hanya melakukan observasi oleh psikolog disini

Untuk sekolahnya biaya pendaftaran sebesar 6.000.000 dan biaya spp sebesar 1.700.000 setiap bulannya. untuk obervasi biaya sebesar 700.000 selama seminggu

Kelasnya terbagi menjadi dua. kelas pemula dan kelas lanjutan. kelas pemula ditujukan bagi anak yang baru masuk. diajari tentang konsentrasi dan terapi bicara, ketika anak dilihat sudah lebih baik maka akan masuk ke kelas lanjutan yang terdiri dari lebih dua murid

http://slbpelitahati.sch.id/

Terapi di Sekolah Hadiya

Tempat terapi ini saya temukan setelah mencari dengan berbagai kata kunci di search google. saya mencari tempat terapi yang tidak terlalu jauh dari rumah sehingga memungkinkan saya untuk rutin mengantar taqi kesana. alhamdulillah taqi mendapat terapis yang berpengalaman. komunikasi saya dan terapis amat baik. kami berbagi tentang hal-hal yang saya lakukan di rumah, dan yang taqi lakukan di tempat terapinya. Saya banyak berdiskusi dan mendapat masukan dari terapisnya yaitu ibu Dwi

Sayangnya, ibu Dwi mengundurkan diri karna urusan pribadinya, dan tak ada lagi SDM untuk menangani Taqi disana. Berhentilah terapi yang sudah berlangsung hampir satu tahun.

http://hadiyaschool.blogspot.co.id/

Terapi dan konsultasi di klinik tumbuh kembang RSIA Bunda Aliyah

Dulu saya sempat bertanya-tanya, klinik tumbuh kembang itu menangani penyakit anak yang seperti apa sih. Sejalan dengan diagnosis psikolog pada Taqi, akhirnya sayapun tahu jawabannya

Klinik tumbuh kembang adalah klinik untuk anak-anak yang mengalami masalah di tumbuh kembangnya. Dalam kata lain, tumbuh kembangnya diluar normal. tidak sama dengan kebanyakan anak pada umumnya.

Disini taqi menjalani terapi Okupasi, Sensory Integrasi, dan terapi bicara. Setiap terapi berlangsung 1 kali dalam seminggu, dengan waktu terapi sekitar 1 jam, sekali seminggu.

Di awal pendaftaran, kita akan mendatangi dokter spesialis untuk didiagnosa dan diobservasi baik orangtua maupun anaknya. kemudian, akan dijadwalkan untuk terapi, bila ada seat kosong untuk terapinya. kemudian menunggu kira-kira dua bulan hingga mendapatkan panggilan dari rumah sakit untuk datang melakukan terapi karna sudah ada seat kosong. proses ini mirip dengan proses di Rs duren sawit.

Pada akhirnya, terapis bicaranya mengundurkan diri juga karena ingin melahirkan di kampung halaman.

Konsultasi di klinik Mitra Ananda Cipinang Elok

Ini adalah tempat termutakhir yang kami datangi. pergantian-pergantian terapis karna beberapa hal sebenarnya ingin kami hindari. namun, fakta di lapangan berkata lain. terapis yang resign karena hal pribadi, kami . yang resign karna kurang cocok lokasi (terlalu jauh), atau karena kurang cocok dengan tempat dan metodenya.

Akhirnya kami datang ke klinik mitra ananda. lokasi tempatnya cukup terjangkau bagi kami, sehingga suami memberikan lampu hijau untuk menjalani terapi disini. dan kami kenal ownernya. kemudian kami berbicang dengan bu kiki, owner klinik ini, dan meminta jadwal observasi untuk taqi.

Untuk observasi dikenakan biaya 700.000 untuk sekali pertemuan. saya bertemu dengan pak agus, seorang terapis yang sudah belasan tahun berkecimpung di dunia pendidikan luar biasa.

Saya sudah beberapa kali menjalani observasi untuk taqi, dan saya merasa observasi kali ini agak sedikit berbeda dibanding sebelumnya.

Dikatakan bahwa observasi dilakukan selama 1 jam.Awalnya saya hanya berniat mendrop taqi di klinik tersebut, karna itu saya membawa ketiga anak saya. ternyata pak agus meminta kami semua untuk masuk ke ruang observasi. saya dan ketiga anak saya, termasuk taqi.

Saya merasa yang sedang dibedah bukan hanya riwayat taqi, tapi juga riwayat keluarga kami. pak agus juga bertanya tentang suami, kenapa tak ikut bersama kami. saat itu suami sedang berhalangan sehingga tidak bisa hadir. ia ingin melihat interaksi antara saudara secara natural di ruangan itu.

Tak disangka, ternyata tak ada rekomendasi dari beliau untuk taqi ikut terapi bicara, OT, ataupun SI. bahkan tak ada rekomendasi untuk ikut sekolah di flexi school klinik tersebut.

Karna beliau mengetahui bcakground pendidikan saya yaitu psychologi, dan mengetahui kegiatan homeschool kami, maka ia mengajak saya untuk mendidik dan menterapi taqi sendiri. Ternyata itulah yang saya butuhkan, yaitu arahan dari seorang praktisi berpengalaman untuk membimbing taqi menuju pribadi yang lebih baik.

Kami masih bertahap melakukan berbagai rekomendasi dari pak agus, sedikit demi sedikit, insyaAllah akan berbuah..

http://qqmitraananda.com/

alamat: Jl. Cipinang Elok II Blok W No 7. Cipinang Jatinegara

021-8195817 / 0812 9590 1643

    

Demikian review klinik tumbuh kembang Jakarta yang disusun menurut pengalaman kami. Kami sadar, mendidik anak tak pernah mudah, bahkan untuk anak normal yang tak memiliki kebutuhan spesial. mendidik anak berkebutuhan, sangat tak mudah, tapi saya percaya bahwa Allah menitipkan anak-anak spesial ini karna kita memiliki kemampuan untuk  menanggung amanah tersebut

Tetap semangat, ayah bunda..