Anak Anda tersesat dalam games online ataupun offline di smartphone atau tablet – jadi bagaimana Anda bisa membawanya kembali sekarang dan kemudian hidup di dunia nyata? ini adalah strategi cerdas untuk mengurangi tanpa memotongnya.
Seorang gadis remaja di komputernya tertidur setelah orang tuanya gagal membatasi waktu layarnya Remaja Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bermain video game, namun Anda tidak ingin menyumbangkan xbox-nya untuk amal atau mengunci iPad-nya dulu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengarahkannya menuju kehidupan digital yang lebih seimbang tanpa harus “memotong kabelnya”.
- Buat alternatif lebih menarik. Bekerjalah dengan remaja Anda untuk menemukan kegiatan lain yang akan melibatkannya dan itu akan membantunya mengembangkan minat dan hobi baru. Jika anak Anda adalah tipe kreatif, mintalah kepentingan lain dengan mengatakan membeli bahan seni dan menandatanganinya untuk melukis atau menggambar. Memasak pelajaran adalah, untuk takjub saya, sangat populer di antara orang-orang dengan ADHD. Jika remaja Anda suka adrenalin, dorong dia untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti skateboard, ski, panjat tebing, atau selancar, sebagai alternatif waktu layar. Saya telah melihat remaja dengan senang hati melepaskan video game mereka untuk aktivitas adrenalin tinggi seperti itu.
- Memperluas cakrawala digitalnya. Jika anak Anda menyukai teknologi, dorong dia untuk menggunakannya untuk pencarian yang lebih produktif daripada bermain game. Minta dia menggunakan ponsel cerdas atau kamera video untuk membuat video yang dapat dia bagikan dengan anggota keluarga atau pos di YouTube. Dia bisa belajar bahasa pemrograman dan membuat video game sendiri, atau masuk ke situs web, seperti Scratch atau Gamestar Mechanic, untuk merancang permainan dan animasi. Dia bisa meluncurkan situs atau blog sendiri menggunakan Tumblr atau WordPress.
- Tetapkan jadwal. Banyak keluarga remaja dengan ADHD menemukan bahwa rutinitas dan struktur sangat penting untuk membantu anak-anak mereka bekerja sebaik-baiknya. Namun, dengan kesibukan remaja dan kebutuhannya untuk mandiri, sulit untuk memaksakan jadwal pada dirinya. Strategi yang digunakan dengan anak-anak yang lebih muda, seperti “satu jam sehari” atau “tepat pada akhir pekan,” tidak akan bekerja dengan remaja. Orangtua harus membuat kesepakatan dengan remaja mereka: Pekerjaan rumah dulu, lalu permainan. Jika nilai turun, maka waktu bermain juga turun. Cara orang tua menyajikan ini penting. Bicarakan dengan remaja Anda tentang peraturan ini dalam konteks mengajarnya bagaimana mengalokasikan waktu secara bertanggung jawab. Hindari menyamakan “pertama, lalu” kebijakan dengan hukuman. Tekankan bahwa ada urutan di mana hal-hal yang dilakukan agar masih terdapat jatah waktu bermain game remaja Anda sekarang.
- Kontrol Internet. Minta penyedia telepon seluler Anda memblokir penggunaan antara jam yang ditentukan untuk remaja yang tidak dapat berhenti bermain. Karena ponsel remaja sering kali menjadi teknologi go-to untuk bermain game, pendekatan ini bisa berjalan dengan baik. Strategi lain adalah menjaga router di kamar tidur Anda, sehingga Anda bisa mengendalikan Internet. Cabut jika remaja Anda tidak mendengarkan permintaan Anda untuk bermain terbatas.
- Imbangi permainan video dengan jenis permainan lainnya. Alih-alih melihat waktu bermain video game sebagai hal yang negatif, anggap itu bagian dari “makanan diet” yang sehat. Jika anak Anda menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berolahraga di luar ruangan, bersosialisasi dengan teman, dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya, maka meluangkan waktu untuk bermain Video game bukan hal yang buruk. Permainan video dapat memberi anak hal untuk dibicarakan dengan teman mereka, mempertajam keterampilan digital mereka, dan memperbaiki beberapa kemampuan berpikir kritis, asalkan tidak berlebihan.
- Ambil liburan keluarga dari teknologi. Satu hari dalam sebulan, atau lebih, matikan semua televisi, komputer, telepon genggam, dan perangkat elektronik lainnya. Gunakan waktu ini untuk mengerjakan proyek keluarga, terus mendaki, membaca, bermain papan permainan, atau mengerjakan proyek seni. Punya rencana untuk membuat semua orang di dalam keluarga sibuk dan membangun hubungan. Anda mungkin menemukan bahwa tidak ada yang benar-benar merindukan teknologinya.
Leave a Reply