Di penghujung tahun, akhirnya saya harus bergelut dengan passion. ini dikarenakan ada Pekerjaan rumah dari grup belajar online yang membuat diri ini merasa kecil sekali, serta harus banyak belajar lagi. Eksternal sekali ya? tapi tidak masalah sih.. terjebak dalam kebaikan.
Aktivitas Saya saat ini adalah ibu rumah tangga yang melakukan homeschooling anak pertama, tidak sabar untuk memulai homeschooling anak kedua, serta coba menstimulus anak ketiga yang masih 15 bulan. Aktivitas selain itu, saya juga memiliki toko online yang sudah berjalan selama 4 tahun.
Yang membuat saya memulai bisnis online adalah dorongan dari suami. Saat itu setelah saya resign dari kerja selama setahun lebih, suami berkata sama saya ” coba kamu kerja, biar bisa mandiri. Bagaimana kalau saya ngga ada nanti kalau ngga bisa cari penghasilan..”
Itulah yang berulang kali dia ucapkan. Akhirnya memulai dengan bantuan suami membuat toko online. Menjalankan toko online sambil belajar dengan bermacam-macam komunitas bisnis.
Menjalankan toko online sambil mendidik anak ternyata tidak mudah. Akan muncul dua pilihan yang sering muncul: customer atau anak, mengiklan atau suami, dan sebagainya
Waktu-waktu sempit dimana laba habis untuk transportasi sana sini, anak menangis tapi paket belum selesai dikirim sementara waktu jne tutup semakin dekat, anak-anak butuh perhatian tapi butuh untuk jawab customer dengan cepat, terus menerus terjadi
Waktu-waktu manis dimana merasa amat berguna secara finansial bagi orang-orang terdekat, belajar hal baru terus menerus, berkenalan dengan banyak orang hebat dalam bidang bisnis, juga saya rasakan..
Saya tahu jika ingin bisnis maju. maka saya harus mengorbankan sesuatu untuk kemajuan itu. Biasanya mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran lebih dibanding orang yang bisnisnya biasa-biasa saja. Bagi seorang ibu, hal itu terasa amat berat.
Salah satu target suami tercapai. Dia memiliki target agar saya belajar bisnis. Tahun 2015 adalah saat saya belajar menjadi owner dari perusahaan kecil-kecilan. Belajar memanage karyawan yang keluar masuk karyawan, membuat kontrak kerja, slip gaji, SOP, hal-hal yang amat asing bagi saya seorang ibu rumah tangga.
Kemudian saat ditanya di dalam Pe Er saya tadi tentang passion. saya berpikir kembali dalam-dalam. apa kelebihan saya, apa potensi saya, apa kekurangan saya, apa keinginan saya, apa cita-cita saya
Belum pernah terpikir dalam benak saya sebelum menikah bahwa saya akan berdagang. Impian saya sejak dulu adalah menjadi seorang ibu, seorang pendidik di dalam dan di luar rumah, salah satu alasan saya memilih jurusan psikologi
maka di bulan ini saya menyusun lagi mimpi-mimpi saya.. untuk membangun masa depan.. ada hal besar yang harus di lepas untuk mendapatkan suatu yang lebih besar.
Selamat tinggal kiosbukuanak, balitaku.
Selamat datang debocil.com
Leave a Reply